Jakarta (Antara) - Sejak pandemi, bahan skincare yang banyak dicari masyarakat adalah niacinamide dan retinol, kata Vice President Research and Development Paragon, Dr Sari Cheronesa, Sp.KK.
"Untuk skincare, bahan yang di-google itu niacinamide dan retinol ya. Kalau soal noda atau masalah, kulit Indonesia masih gelap kecuali moisturizer dan acne moisturizer."
Tren perawatan kulit dan kecantikan yang muncul pasca pandemi MES membuat Sheila Dara lebih selektif dalam memilih "perawatan kulit" sebelum berusia 30 tahun.
Tak hanya itu, Sari juga menyayangkan tren perawatan kulit saat ini lebih spesifik pada masalah kulit tertentu. Misalnya anti aging, jerawat dan kulit kusam.
"Trennya sekarang adalah terkoneksi secara global, jadi sangat spesifik. Bukan hanya tentang whitening atau ekstrak pemutih. Tapi sekarang lebih spesifik untuk anti aging, jerawat dan kulit bersih," kata Sari.
Di sisi lain, Vagren selaku peneliti di Paragon mengatakan, masa pandemi turut mempengaruhi terciptanya tren perawatan kulit. Misalnya, perlindungan cahaya biru, perawatan kulit dengan disinfektan, dll.
"Selama pandemi banyak kata kunci atau klaim populer yang muncul. Ada blue light, sanitizer dan active skin care. Kenapa ini datang? Karena kita banyak di rumah selama pandemi Jadi teman kita hanya laptop dan ponsel.. ..jadi, kita terekspos,” kata Vajren.
"Rose juga produk Paragon, dan mereka meluncurkan seri pencerahnya untuk melindungi kulit dari cahaya biru. Lalu, berkat WFH, kita punya waktu untuk merawat diri sendiri. Jadi beli banyak perawatan kulit atau Itu sebabnya mereka merek yang mulai menamai bahan untuk banyak bahan baru, seperti niacinamide, yang menginspirasi pemutihan dan banyak lagi.
Vagren mengatakan perawatan kulit juga akan dikaitkan dengan digitalisasi di masa depan. Karena saat ini banyak inovasi, seperti perangkat yang mengingat kapan harus mengoleskan tabir surya ke kulit. Ia juga memprediksi akan banyak inovasi skincare terkait digitalisasi ke depannya.
“Ke depan skin care juga akan didigitalkan dan material. Misalnya kita bisa mengukur kapan kulit kita perlu menggunakan tabir surya. Ada material dan lainnya,” pungkasnya.
Tren Perawatan Kulit dan Kecantikan yang Muncul Pasca Pandemi MES Rahasia Kulit Sehat "Glossy"
Tren skincare dan kecantikan yang bermunculan akibat pandemi MES tak perlu meredam produk “skincare” yang mengandung retinol.
Di antara produk yang harus dimiliki untuk orang-orang berusia dua puluhan adalah tren perawatan kulit dan kecantikan yang diciptakan oleh epidemi.
Reporter: Livia Maude Putri
Penerbit: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © Antara 2022