Pembelajaran digital telah ada selama beberapa dekade. Namun, pandemi Covid-19 memberikan dorongan untuk pembelajaran digital yang lebih masif di tahun 2020 dan 2021. Hampir semua lembaga pendidikan menerapkan pembelajaran digital. Dari Perguruan Tinggi (PT) hingga Taman Kanak-Kanak (TK).
Hal ini berlaku di semua jenjang pendidikan, kata Tri Latif Mardi Surianto, dosen sistem informasi di UPN Veteran Jawa Timur. Hal ini membuat setiap orang lebih cepat beradaptasi dengan media pembelajaran. Dengan demikian, sadar atau tidak sadar, mereka telah bergabung dengan pembelajaran digital. Tentu saja, kondisi seperti itu berdampak positif.
Menurutnya, jelas banyak usulan untuk mempermudah proses belajar mengajar di era pembelajaran digital. “Ini bisa dimulai dari memberikan materi pembelajaran yang bisa dalam bentuk audio atau video, mempersiapkan dan merencanakan tugas, tugas pengingat bagi guru dan siswa, memantau kemajuan siswa dan masih banyak lagi,” katanya.
Oleh karena itu, pembelajaran di era digital akan tetap dapat dimanfaatkan oleh seluruh departemen pendidikan, meskipun intensitas penggunaan Learning Management System (LMS) tidak sama atau lebih rendah dari pada masa pandemi COVID-19.
Namun jika ditinjau dari kajian perilaku penggunaan komputer, keadaan ini menjadi perilaku yang menerima penerapan digitalisasi pembelajaran di sekolah dan universitas. (tidak ada / VGA)
Pembelajaran digital telah ada selama beberapa dekade. Namun, pandemi Covid-19 memberikan dorongan untuk pembelajaran digital yang lebih masif di tahun 2020 dan 2021. Hampir semua lembaga pendidikan menerapkan pembelajaran digital. Dari Perguruan Tinggi (PT) hingga Taman Kanak-Kanak (TK).
Hal ini berlaku di semua jenjang pendidikan, kata Tri Latif Mardi Surianto, dosen sistem informasi di UPN Veteran Jawa Timur. Hal ini membuat setiap orang lebih cepat beradaptasi dengan media pembelajaran. Dengan demikian, sadar atau tidak sadar, mereka telah bergabung dengan pembelajaran digital. Tentu saja, kondisi seperti itu berdampak positif.
Menurutnya, jelas banyak usulan untuk mempermudah proses belajar mengajar di era pembelajaran digital. “Ini bisa dimulai dari memberikan materi pembelajaran yang bisa dalam bentuk audio atau video, mempersiapkan dan merencanakan tugas, tugas pengingat bagi guru dan siswa, memantau kemajuan siswa dan masih banyak lagi,” katanya.
Oleh karena itu, pembelajaran di era digital akan tetap dapat dimanfaatkan oleh seluruh departemen pendidikan, meskipun intensitas penggunaan Learning Management System (LMS) tidak sama atau lebih rendah dari pada masa pandemi COVID-19.
Namun jika ditinjau dari kajian perilaku penggunaan komputer, keadaan ini menjadi perilaku yang menerima penerapan digitalisasi pembelajaran di sekolah dan universitas. (tidak ada / VGA)