Ribuan Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Radio Edukasi

Ribuan Guru Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7  Radio Edukasi

Yogya (RE) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadia Anwar Makarim meluncurkan Program Diklat Penggerak Generasi ke-7. Acara yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Guru dan Guru (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), ini merupakan program pelatihan dan pendampingan yang berorientasi pada kepemimpinan. pendidikan. 18.079 guru dilatih.

Program ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan kepemimpinan dalam mengajar dan pedagogi sehingga dapat menggerakkan komunitas belajar baik di dalam maupun di luar sekolah. Selain itu, diharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut, guru dapat mengembangkan potensinya untuk menjadi pemimpin pendidikan yang dapat membuat siswa merasa nyaman dan bahagia ketika berada di lingkungan sekolah yang sesuai.

“Guru harus diberdayakan untuk mentransformasikan ekosistem pembelajaran di sekolah dan komunitas belajar di sekitarnya untuk memungkinkan pembelajaran mandiri bagi siswa,” kata Nadeem dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Dalam sambutannya, Nadzeya mengungkapkan kepuasannya karena PGP berhasil lolos ke ronde ketujuh. Ia mengenang masa awalnya sebagai Menteri Pendidikan dan Teknologi dan profesor tamu di berbagai daerah terpencil.

“Saya ingat bulan-bulan pertama mandat saya sebagai menteri, saya pergi ke pertemuan dengan guru-guru daerah. Saya sangat terkesan dengan semangat para guru yang berusaha memberikan yang terbaik bagi siswanya, terlepas dari segala keterbatasan yang ada," kata Nadzeya.

Menurutnya, dedikasi seorang guru sudah tidak perlu diragukan lagi, dan kini guru sudah sampai pada suatu keadaan dimana dedikasi juga harus dipadukan dengan rasa keberanian. Keberanian untuk berpikir, keberanian untuk berubah menjadi lebih baik, keberanian untuk menjadi pemimpin perubahan. "Ini adalah ide awal saya untuk membuat pelatihan guru berbeda dari apa yang kita miliki saat ini," katanya.

Sementara itu, Pj Dirjen Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK) Nunuk Suryani dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan PGP ke-7 ini dirancang dengan pendekatan andragogi dan blended learning selama enam bulan. Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan hasil belajar di daerah ini.

“Untuk itu, 70 persen kegiatan dilakukan dalam konteks pembelajaran di tempat kerja, di mana guru sebagai anggota PGP bertanggung jawab untuk mengajar dan menggerakkan masyarakat di sekolah. Pada saat yang sama, 20 persen kegiatan dikembangkan dalam bentuk pelatihan bersama rekan-rekan, dan 10 persen sisanya dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan spesialis, fasilitator, dan asisten,” kata Nunuk.

Nunuk juga menjelaskan bahwa persiapan dan koordinasi pelaksanaan diklat tahap ke-7 secara teknis sudah selesai dan dinyatakan final. 17.885 jiwa berdomisili di 285 kabupaten/kota dari 32 provinsi.

Angka tersebut, jelas Nunuk, berdasarkan pengumuman hasil seleksi calon guru peserta pelatihan guru angkatan ke-7 pada 26 September 2022. 194 orang, total 194 kandidat, akan ambil bagian di dalamnya. 18.079 peserta merupakan guru utama yang akan mengikuti Lomba Motivasi Guru ke-7.

“Calon guru motivasi ini dikirim untuk mengikuti pelatihan di 11 provinsi dan akan didukung oleh 3 Pusat Motivasi Guru (BBGP) dan 8 Pusat Motivasi Guru (BGP), yaitu: BBGP Jawa Barat; BBGP Yogyakarta; BBGP Sumatera Utara; BGP Aceh; BHP Bali; BGP Kalimantan Barat; BGP Kalimantan Selatan; BGP Kalimantan Tengah; BGP Nusa Tenggara Timur; BGP Sumatera Barat; BGP dari Sumsel,” jelas Nunuk.

Menurut Nunuk, dalam pengenalan sistem pendidikan, Kemendikbudrystek juga melatih tenaga pendukung seperti guru praktik, fasilitator dan instruktur. Mereka direkrut dan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan. Pada PGP reguler ketujuh dengan dukungan 978 fasilitator dan 3.067 guru-praktisi. Sementara itu, PGP Rekognisi akan dipimpin oleh 20 fasilitator terkemuka.

“Persiapan lain yang sudah selesai juga adalah PGP Learning Platform atau Learning Management System (LMS). Dengan demikian, proses persiapan PGP ke-7 dinyatakan selesai dan siap dimulai. Pelatihan guru aktivis angkatan ke-7 akan dilaksanakan mulai 20 Oktober hingga 21 Desember 2022 dan akan dilanjutkan kembali pada 4 Maret hingga 21 Juli 2023,” pungkas Nunuk Suryani.

Reporter: Arin / Editor: Arik

Foto: Kemendykbudristek

Seminar online tentang pelaksanaan program pelatihan mandiri bagi direksi

Publicar un comentario (0)
Artículo Anterior Artículo Siguiente