Pemprov Alokasikan Rp44,6 Miliar Untuk Sarana Dan Prasarana Pendidikan Antara

Pemprov  Alokasikan Rp44,6 Miliar Untuk Sarana Dan Prasarana Pendidikan  Antara
Padang (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumer) mengalokasikan dana sebesar 44,6 miliar rupiah untuk membenahi institusi pendidikan dan infrastruktur di daerah.

"Tahun ini kami telah mengalokasikan anggaran untuk lembaga pendidikan dan infrastruktur, termasuk ruang kelas baru. Langkah ini bertujuan untuk mencapai pemerataan akses pendidikan," kata Mahledi, Gubernur Padang, Sumatera Barat.

Program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk pemerataan akses pendidikan meliputi pembangunan ruang kelas dan ruang kelas baru.

Menurut dia, prioritas pemerintah provinsi adalah membangun ruang kelas baru di sekolah menengah karena ruang kelas tidak cukup dibandingkan dengan sekolah menengah yang ada di daerah tempat sekolah itu berada.

Dia mengatakan, pemerintah provinsi memprioritaskan pendirian sekolah di daerah yang tidak memiliki akses ke sekolah menengah.

Selain mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah tinggi dan kejuruan, pemerintah negara bagian sedang menyiapkan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru.

Jika ada hibah tanah dari pemerintah kabupaten/kota atau masyarakat, dimungkinkan untuk membangun unit sekolah baru.

Pejabat Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumbar Mahian mengatakan, anggaran yang dialokasikan sebesar 44,6 miliar birr untuk perbaikan lembaga dan infrastruktur pendidikan pada tahun 2022 memiliki dana alokasi khusus senilai 41 birr untuk bantuan operasional nonakademik. 8 miliar dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar 2,8 miliar rubel.

Pengaturan khusus senilai 41,8 miliar birr telah disiapkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana senilai 41,8 miliar birr di 6 sekolah termasuk 37 kelas di 6 sekolah termasuk 11 kelas guru/ketat/kepala sekolah/administrasi. Sekolah.

Dana tersebut dialokasikan untuk rehabilitasi sedang/besar empat ruang lab biologi di empat sekolah, rehabilitasi sedang/besar satu ruang lab fisika di satu sekolah, dan pembangunan enam guru BK di enam sekolah.

Sementara itu, APBD 2,8 miliar Rs 1,65 miliar telah disisihkan untuk membangun ruang kelas baru di SMAN 5 Padang, SMAN 6 Padang, SMAN 9 Padang, SMAN 12 Padang dan SMAN 16 Padang.

“Setiap sekolah mendapat hibah untuk ruang kelas baru,” kata Mahian.

Selain itu, pemerintah negara bagian mengalokasikan dana sebesar 189,9 juta rupiah untuk rehabilitasi Aula SMAN 3 Padang; 398,9 juta rubel untuk membangun fasilitas sanitasi di SMAN 6 Padang dan SMAN 16 Padang; Rp 379,9 juta untuk pembangunan pabrik dan fasilitas di SMAN 2 Padang dan SMAN 7 Padang; dan Rp 189,9 juta untuk pembangunan aula/aula serba guna SMAN 12 Padang.

"Saat ini, semuanya berjalan sesuai rencana," kata Mahian.

Sosialisasi kebijakan uang desa 2023

Publicar un comentario (0)
Artículo Anterior Artículo Siguiente